3 Hal Penting Penentu Keberhasilan

Affirmation Statement, Mindset & Attitude

Apakah yang dimaksud affirmation statement?. Affirmation statement atau kata-kata atau seruan yang diucapkan berulang-ulang yang bersifat menegaskan agar pikiran kita tetap terfokus pada apa yang kita ucapkan. Kata-kata atau pernyataan yang kita ucapkan berulang-ulang akan memaksa otak kita untuk menyimpan hal tersebut dipikiran bahwa sadar kita. Pikiran bawah sadar ada kekuatan inti yang dapat memerintahkan tubuh kita untuk melakukan apa yang kita yakini tanpa bertanya untuk apa kita melakukannya.

Contoh affirmation statement adalah bila malam ini kita ingin bangun pada esok hari jam 5 pagi maka bila kita ucapkan terus menerus sebelum tidur makan otak kita akan menyimpannya dan pada jam lima pagi otak kita akan bereaksi dan memberikan perintah kepada tubuh untuk bangun. Begitu juga bila kita ingin bangun jam 3 pagi misalnya karena ingin menonton pertandingan bola, maka bila kita berikan affirmation statement maka kita akan terbangun pada jam yang kita inginkan.

Affirmation statement hendaknya berbentuk dan mempunyai nilai. Atributnya harus jelas agar bisa diterjemahkan oleh otak. Contoh bila kita ucapkan sebelum tidur kita akan bangun sepagi-paginya maka otak mempunyai dua kemungkinan yang akan terjadi. Yang pertama ia akan menganggap serius dan kita akan “dibangunkan” pagi-pagi sekali misal jam 1 pagi. Kemungkinan kedua otak akan menganggapnya sesuatu yang tidak penting, sehingga kita pun misalnya bangun kesiangan. Oleh karena itu pengucapan affirmation statement harus jelas atributnya.

Penggunaan affirmation sebenarnya terjadi dikehidupan sehari-hari. Seorang guru menghukum muridnya yang sering terlambat datang dengan memberikan tugas bagi sang murid untuk menulis kata “Saya tidak akan datang terlambat lagi” sebanyak 100 halaman penuh. Setelah melakukan hal tersebut hampir 100 persen murid tidak akan datang terlambat lagi. Bukan karena ia takut akan hukumannya, tetapi menulis kalimat “Saya tidak akan datang terlambat lagi” ternyata memberikan stimulasi dan perintah kepada otak bawah sadarnya untuk tidak datang terlambat lagi sesuai dengan apa yang ia tulis. Untuk hasil yang lebih baik sang guru bisa mengharuskan sang murid untuk membacanya didepan kelas kalimat tadi sebanyak 1 lembar dan hal ini akan memberikan hasil yang baik.

Lalu untuk tujuan apakah saya menulis tentang hal ini. Sebenarnya affirmation statement bisa kita terapkan untuk hal yang lain bagi kita untuk mencapai kesuksesan. Walah kok bisa?. Tidak usah terlalu bingung, berikut saya berikan tipsnya. Menurut para peneliti seseorang bisa sukses karena ia mempunyai pemikiran yang menuntunnya kepada kesuksesan. Pikiran menentukan jadi apa kita pada saat ini dan akan datang.

Meskipun untuk sukses dibutuhkan action berupa kerja keras yang melibatkan fisik, tetapi pikiran memiliki peran yang sangat istimewa. Pikiran ibarat garis start pada perlombaan lari. Sekaligus ia menjadi penanda kemana kita harus melangkah. Ada dua hal pokok tentang pikiran yang menuntun seseorang pada kesuksesan, yaitu mindset dan attitude. Hal ini paling sering ditekankan oleh para trainer atau pembicara pada setiap kesempatan. Mindset adalah lebih mirip sebuah kepercayaan atau doktrin yang tertanam diotak kita. Misalkan kita diberi pekerjaan keluar kota, maka mindset kita akan beranggapan bahwa keluar kota adalah hal yang berat untuk dilakukan, apalagi fisik kita tidak kuat misalnya. Begitupun bila kita ingin terjun berbisnis, maka pikiran kita akan berkata bahwa bisnis itu susah, membutuhkan modal yang besar, banyak yang bangkrut dan memiliki hutang. Akibatnya kita tidak akan pernah memulai bisnis itu. Mindset banyak dipengaruhi oleh lingkungan, orang-orang dalam komunitas kita sebenarnya berperan besar menanamkan sesuatu keyakinan dalam diri kita. Contohnya bila kita berada dilingkungan penjudi, maka kita pasti akan dipengaruhi menjadi penjudi, tetapi sebaliknya bila kita berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang pengusaha misalnya, maka kita akan mempunyai pikiran seperti mereka.

Ada sebuah kisah yang menarik tentang mindset ini. Percobaan melibatkan tiga ekor katak yang ditempatkan disebuah toples plastik dengan tutup yang dibuka. Naluri seekor katak mengatakan bahwa ia harus keluar dari tempat itu, apalagi ketika ia melihat cahaya diluar. Katak pertama mencoba untuk keluar dengan melompat. Berulang-ulang ia melompat, tetapi sia-sia karena toples lumayan tinggi dan permukaannya sangat licin. Berulang-ulang ia lakukan dan gagal. Karena kecapekan maka sang katak pun berhenti mencoba. Katak kedua mulai mencoba dan juga gagal. Percobaan selanjutnya adalah dengan memotong toples menjadi lebih pendek. Katak pertama dan kedua sudah dikeluarkan dan sekarang tinggal katak yang ketiga. Tetapi yang terjadi adalah katak tersebut hanya diam, tidak mencoba untuk melompat meski bila ia mau mencobanya maka ia akan berhasil keluar. Hal ini terjadi karena ia sudah menyaksikan teman-temannya gagal dan ia sudah menanamkan dalam pikirannya bahwa lompatannya tidak akan berarti dan dia sudah pasti tidak bisa keluar.

Begitulah mindset mempengaruhi orang lain.

Berikutnya adalah attitude. Attitude adalah cara pikir atau cara pandang kita dalam melihat sesuatu. Setiap orang mempunyai persepsi berbeda dalam memandang sesuatu. Misal seorang pencuri mencuri karena ingin memberi makan keluarganya yang kelaparan. Sebagian orang menganggap ia seorang pencuri karena mengambil hak orang lain, tetapi sebagian mungkin akan berpendapat sebaliknya dan menganggap ia sebagai pahlawan bagi keluarganya. Itulah cara pandang atau attitude.

Timbul pertanyaan apakah hubungan affirmation statement, mindset dan attitude. Kabar baiknya affirmation statement ternyata bisa diterapkan untuk mengubah mindset dan attitude kita. Bila kita mempunyai mindset yang buruk akan sesuatu misalnya, maka kita bisa memberikan kata-kata affirmatif kepada pikiran agar kita menjauhkan pikiran kita dari hal buruk atau menjauhkan diri kita dari lingkungan yang kurang baik. Dengan begitu kita akan terlepas dari mindset atau pikiran buruk kita. Demikian juga attitude atau cara pandang. Misal kita beranggapan bahwa bisnis yang kita lakukan banyak mengalami halangan, maka kita berikan affirmation statement agar kita bisa melihat hal positif dari masalah yang dialami. Karena sesuatu yang burukpun sebenarnya berharga karena memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada kita agar lebih baik lagi.

Perlu diketahui bahwa yang menghalangi banyak orang untuk sukses adalah midset dan attitudenya. Mindset yang mengatakan untuk mencapai sukses itu berat, penuh kegagalan dan beresiko tinggi hendaknya dibuang. Karena selama itu masih ada maka kita tidak akan pernah memulainya. Begitupun dengan attitude, hendaklah kita memiliki attitude yang positif dalam menghadapi setiap masalah atau halangan kita untuk mencapai sukses. Karena dengan melihat sesuatu dari kacamata positif maka kita tidak akan menganggap sesuatu menjadi berat dan yang pasti kita akan menikmati apa yang kita kerjakan.

Kata kunci pokok adalah bila ingin sukses hendaklah mengubah mindset dan attitude kita. Salah satu caranya adalah berikan terus menerus affirmation statement setiap kali kita merasa mindset dan attitude negatif menghampiri kita.

Terakhir kesuksesan dicapai karena kita memikirkannya. Bayangan akan kesuksesan tergambar jelas diotak kita. Mungkin dalam setiap kelakuan sehari-hari kita tidak bisa selalu konsisten untuk melakukan hal yang membawa kita menuju sukses, tetapi yang paling penting adalah kesuksesan tersebut harus ada dulu dipikiran kita. Berikan affirmation statement yang positif setiap saat agar kita konsisten mewujudkan apa yang kita inginkan. Ucapkan selalu kata-kata “Saya ingin sukses” atau “Saya harus sukses” atau mungkin yang lebih spesifik “Saya ingin memiliki rumah seharga 2 m, 3 tahun dari sekarang”. Itu bukanlah hal yang muluk, yakinlah pikiran kita akan mencari jalan untuk mewujudkan itu semua, karena semua hal tersebut sebenarnya sudah diprogramkan oleh Yang Kuasa sejak kita menjejakkan kaki didunia dan akan tetap ada sampai kita kembali kepadanya suatu hari kelak.

Salam sukses untuk kita semua.

Sumber : creativebrain


Klik ini untuk berbagi di Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar